Ibu yang baru saja melahirkan mungkin ada yang merasakan payudara nyeri saat menyusui. Sebenarnya kondisi ini umum dialami oleh ibu menyusui. Akan tetapi jika rasa sakit terlalu parah, sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan ke dokter.
Payudara yang terasa sakit saat menyusui bisa disebabkan karena produksi ASI yang berlebih. Akan tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini juga bisa disebabkan karena terjadi infeksi sehingga perlu penanganan khusus. Agar tidak bingung, ketahui dulu beberapa penyebab payudara bisa terasa sakit saat melahirkan seperti di bawah ini.
10 Penyebab Payudara Nyeri Saat Menyusui
Ada berbagai faktor yang bisa membuat payudara ibu menyusui terasa nyeri saat menyusui. Di bawah ini beberapa penyebab kenapa payudara bisa terasa nyeri saat menyusui yang perlu Anda ketahui:
1. Produksi ASI Berlebih
Produksi ASI yang meningkat menjadi salah satu penyebab paling umum kenapa ibu menyusui kerap merasakan nyeri pada payudaranya. Kondisi ini sebenarnya umum dan akan membaik seiring dengan meningkatnya kemampuan payudara untuk memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. Tongue-tie
Tongue-tie merupakan kelainan pada mulut bayi yang membuat bayi tidak bisa menggerakkan lidahnya dengan baik. Kondisi ini bisa membuat bayi kesulitan untuk mengisap payudara dengan benar sehingga menimbulkan rasa nyeri pada payudara ibu ketika menyusui.
3. Payudara bengkak
Penyebab payudara nyeri saat menyusui yang lainnya adalah karena terjadi pembengkakan. Pembengkakan payudara bisa terjadi jika produksi ASI lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Hal ini membuat ASI menumpuk di payudara sehingga terjadi pembengkakan.
Perlu diwaspadai, penumpukan ASI ini bisa menyebabkan terjadi mastitis atau abses payudara. Maka dari itu, perlu tindakan lebih lanjut untuk mencegah kondisinya semakin parah.
4. Dermatitis atau eksim
Adanya dermatitis atau eksim juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada payudara saat menyusui. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan rasa nyeri dan gatal pada puting susu. Penyebab dermatitis biasanya karena penggunaan sabun, losion, krim pada area puting susu yang tidak sesuai
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur menjadi penyebab lainnya yang bisa membuat payudara nyeri saat menyusui. Kondisi ini bisanya terjadi akibat tertular bakteri dari mulut bayi yang sedang mengalami sariawan. Maka dari itu, jika bayi sedang sariawan sebaiknya berikan ASI melalui botol.
6. Bayi tumbuh gigi
Bayi yang mulai tumbuh gigi, biasanya akan lebih sering menggigiti puting ketika menyusu karena gusi lunak sehingga terasa lebih gatal. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat puting Anda luka dan nyeri bahkan berakibat infeksi jika tidak ditangani dengan tepat.
7. Pemilihan bra tidak tepat
Penggunaan bra yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab payudara nyeri saat menyusui. Bra yang terlalu ketat bisa menekan payudara dan menimbulkan rasa nyeri. Kondisi bisa lebih parah jika bantalan pada bra tidak terbuat dari bahan yang lembut.
8. Abses payudara
Mastitis yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan abses payudara. Jika terjadi kondisi seperti ini maka diperlukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan tumpukan cairan nanah. Ibu yang mengalami abses payudara tidak bisa menyusui bayinya sampai proses penyembuhan selesai.
9. Posisi menyusui yang salah
Payudara nyeri saat menyusui juga bisa terjadi jika Anda menyusui dengan posisi yang kurang tepat. Pada awal menyusui, ibu memang masih kesulitan untuk mendapatkan posisi terbaik. Akan tetapi seiring berjalannya waktu biasanya akan lebih mudah dan nyaman.
10. Kulit puting retak dan kering
Puting yang kering atau retak juga bisa menyebabkan rasa nyeri saat menyusui. Kondisi ini terjadi karena kebiasaan memompa ASI dan peletakan mulut bayi yang kurang tepat. Selain itu adanya infeksi jamur juga bisa menyebabkan kulit puting retak dan kering.
Dalam kondisi yang cukup parah, puting susu bisa mengeluarkan darah saat Anda menyusui atau memompa ASI. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir jika darah masuk ke mulut bayi karena biasanya jumlahnya hanya sedikit.
Cara Meredakan Payudara Nyeri Saat Menyusui
Sebenarnya nyeri pada payudara ketika menyusui merupakan hal yang wajar khususnya di awal-awal masa menyusui. Akan tetapi agar Anda lebih nyaman dan rasa nyeri tidak semakin parah, lakukan beberapa tips berikut ini :
- Atur posisi menyusui dengan benar agar nyaman
- Atur waktu menyusui bayi dengan tepat waktu agar ASI tidak menumpuk
- Pastikan payudara selalu bersih dan kering agar tidak ada pertumbukan jamur dan infeksi
- Gunakan kompres saat payudara terasa sakit
- Cukupi kebutuhan air tubuh dan perbanyak istirahat jika terasa payudara nyeri saat menyusui
- Konsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk menghilangkan rasa nyeri
- Agar ASI tidak menumpuk, pompa payudara secara berkala
- Gunakan bra yang khusus untuk menyusui
- Gunakan nipple shield atau pelindung puting agar lebih menonjol sehingga mudah menempel dengan mulut bayi
- Pastikan posisi menyusui sudah benar
- Jagalah kebersihan payudara
- Agar kulit putting tidak kering, gunakan krim yang direkomendasi oleh dokter.
Menyusui merupakan salah satu kewajiban ibu untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. Agar tidak mengalami payudara nyeri saat menyusui, pastikan Anda telah memahami bagaimana cara menyusui dengan benar.
