Mengenal Sejarah Organisasi Budi Utomo dan Tujuannya

4 min read

Organisasi Budi Utomo adalah salah satu kelompok pemuda penting di masa pergerakan nasional. Kelompok ini berisi pemuda dan memiliki tujuan mulia, yaitu mempersiapkan bangsa untuk mencapai kemerdekaan. Sehingga kelompok ini memiliki peran yang sangat penting.

Tidak heran jika dalam membahas sejarah Indonesia, organisasi ini sering disebut – sebut membawa perubahan besar dari anak – anak muda. Sebagai salah satu warga yang tinggal di Indonesia, tentu Anda harus tahu tentang sejarah dan tujuan dari organisasi penting ini.

Sejarah dan Tujuan Organisasi Budi Utomo

Organisasi diberi nama Budi Utomo berasal dari kalimat mengutamakan budi. Isi kelompok ini adalah pemuda – pemuda yang awalnya merupakan pelajar di STOVIA. Para pemuda berusaha mendirikan kelompok ini pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta.

Tokoh penting yang memprakarsainya adalah Dr. Wahidin Soeroso. Bersama – sama Dr. Wahidin dan pemuda STOVIA menyusun berbagai tujuan terutama untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan. Kelompok ini kemudian diketuai oleh R. Soetomo dan wakilnya M. Soelaiman.

Secara rinci, organisasi Budi Utomo melakukan perubahan pada masyarakat agar bisa menjadi bangsa terhormat dan siap merdeka. Berikut adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok penting tersebut.

  1. Memahami peran masyarakat

    Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang masing – masing perannya. Jadi semua orang dalam kelompok masyarakat pasti memiliki perannya sendiri. Oleh karena itu setiap orang dalam masyarakat harus berusaha memaksimalkan perannya tersebut.

    Dengan adanya tujuan ini, masyarakat juga bisa semakin memahami bahwa perannya sangat penting untuk warga Indonesia lainnya. Semua orang bisa merasakan dirinya berharga dan mau melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidupnya sendiri.

    Salah satu caranya adalah dengan menempuh pendidikan sampai tinggi, sehingga semua orang dalam masyarakat memiliki pengetahuan dan bisa menjadikan dirinya terhormat. Saat itu lokasi yang dijadikan target untuk diberi pemahaman adalah Madura, Jawa dan Sunda.

  2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

    Organisasi Budi Utomo juga memiliki tujuan yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selama masa penjajahan, masyarakat hidup dalam kesulitan, baik dalam hal ekonomi, kekuatan dan pengetahuan. Sehingga sudah seharusnya masyarakat bangkit agar hidupnya lebih baik.

    Masyarakat dengan perekonomian yang bagus pasti akan memiliki kualitas hidup yang juga baik. Oleh karena itu kelompok penting ini membantu masyarakat untuk mencapai perekonomian terbaik dengan cara memaksimalkan pengetahuan tentang masing – masing bidang pekerjaan.

    Dalam mencapai kemerdekaan Indonesia, masyarakat juga harus siap dengan perekonomian kuat. Jika ekonomi sudah kuat, maka masyarakat tidak lagi merasakan kesengsaraan yang sangat buruk sejak ada penjajahan dari Belanda, Jepang dan Inggris.

  3. Memperkaya warisan budaya

    Organisasi Budi Utomo juga bertujuan memperkaya warisan budaya. Hal ini bisa tercapai dengan adanya pemuda dalam kelompok yang berasal dari berbagai daerah. Jadi semua anak muda bisa menceritakan budaya dari masing – masing daerahnya ketika berada di dalam forum.

    Warisan budaya ini bisa berupa bahasa, kebiasaan sehari – hari, ciri khas seperti jenis makanan, tarian dan masih banyak lagi. Dengan memperkaya warisan budaya, maka Indonesia akan semakin erat persatuannya dan semakin memperkenalkan budaya ke berbagai daerah lainnya.

    Tujuan ini sangat mulia pada saat itu karena dengan adanya penjajahan, hampir semua daerah di Indonesia tidak saling tahu menahu tentang budaya dari daerah lain. Selain itu memperkaya warisan budaya juga akan menjaga ciri khas dari masing – masing daerah di Indonesia.

  4. Menekankan pendidikan pada masyarakat

    Tujuan organisasi Budi Utomo adalah menekankan pendidikan pada semua orang. Bahkan hal ini menjadi tujuan utama, yaitu berasal dari pemikiran Dr. Wahidin Soeroso ketika melihat ada banyak orang di Indonesia yang masih belum memiliki pengetahuan dan bisa sekolah.

    Pada masa itu, anak – anak yang bisa sekolah masih ditentukan berdasarkan kasta sosial. Jadi hanya untuk anak – anak priyayi atau keturunan darah biru saja yang bisa menuntut ilmu. Oleh karena itu kelompok ini berusaha meratakan pendidikan kepada semua orang tidak peduli kasta.

  5. Menghilangkan kesenjangan sosial

    Tujuan terakhir organisasi Budi Utomo adalah menghilangkan kesenjangan sosial di seluruh daerah. Di Indonesia dulu ada sistem feodal, yaitu adanya priyayi atau keturunan darah biru. Sehingga hanya keturunan darah biru atau Kerajaan tersebut yang memiliki status sosial tinggi. Oleh karena itu hanya para priyayi yang bisa mendapatkan keistimewaan hidup.

    Padahal semua orang berhak mendapatkan hidup layak seperti bisa mudah mendapat pekerjaan, mudah mendapat pendidikan dan bisa mudah berbicara tanpa memperhatikan status sosial. Organisasi ini berusaha menghilangkan kesenjangan sosial terutama di daerah – daerah Kerajaan atau keraton.

Dengan berbagai tujuan tersebut, kelompok ini terus memberikan inspirasi kepada pemuda lainnya untuk bergabung dan memberikan usahanya dalam merubah masyarakat Indonesia. Dengan begitu, organisasi Budi Utomo mencapai tujuan – tujuannya dengan baik.

You May Also Like