Sejarah peradaban suku Inca berlokasi di Peru kuno sekitar tahun 1400 dan 1533 Masehi. Kemudian, perkembangannya semakin meluas ke seluruh wilayah Amerika Selatan bagian barat.
Perkembangan yang terjadi pada kekaisarannya ini mulai dari Quito bagian utara sampai Santiago di selatan. Bagaimana peradaban dari suku Inca pada saat itu? Untuk mengenalnya lebih dekat, berikut penjelasannya.
Menjadi Kekaisaran yang Terbesar Pada Masanya
Dikutip dari buku karya Pram berjudul “Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya”. Dijelaskan bahwa peradaban suku Inca merupakan suku Indian yang tinggal di Pegunungan Andes dimulai dari abad ke-10 sampai 16 Masehi.
Pusat pemerintahannya ini terletak di Cuzco. Kekaisaran Inca adalah yang terbesar di Amerika dan di dunia pada saat itu. Mereka sama sekali tidak takut dengan lingkungan Andean yang keras.
Istilah Andean merujuk terhadap wilayah geografis di sekitar area Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Pegunungan Andes adalah rangkaian pegunungan panjang dan tinggi, membentang melalui sebagian besar benua Amerika Selatan.
Kawasan Andean mencakup sejumlah negara, salah satunya Peru, lalu Bolivia, Kolombia, Chili, Argentina, dan Ekuador. Peradaban suku Inca terkenal karena keunikan karya seni juga arsitekturnya.
Gedung-gedung yang dibangun dengan megah dan indah, bahkan mampu menaklukkan manusia, serta mengeksploitasi bentang alamnya. Sebab, memanfaatkan keberagaman lingkungan, diantaranya daratan, hutan tropis, pegunungan, dan gurun.
Sejak saat itulah suku Inca dimulai, kemudian juga dikenal adaptasi spektakulernya terhadap alam sekitar. Mereka menciptakan pemukiman di puncak gunung, terasering, serta jalan raya.
2 Versi Munculnya Peradaban Suku Inca Sejak Awal
Menurut versi legendanya, ada dua versi munculnya suku Inca sejak awal diciptakan. Apa saja? Simak informasi tersebut untuk mengetahui legenda asal Peru Kuno ini.
1. Diciptakan oleh dewa
Awalnya dewa pencipta Viracocha keluar dari kawasan Samudera Pasifik. Kemudian, setibanya di Danau Titicaca, dewa mulai menciptakan matahari dan seluruh suku bangsa, termasuk suku Inca.
Orang-orang ini dikuburkan oleh dewa, muncul dari mata air dan batu kembali ke dunia. Suku Inca secara khusus muncul di Tiwanaku dari dewa matahari inti, bahkan dianggap sebagai kelompok terpilih.
Kelompok terpilih “anak matahari”, juga penguasa Inca merupakan wakil serta perwujudan inti di bumi. Sementara, ada juga versi lainnya yang memberikan penjelasan berbeda terkait ini.
2. Berasal dari gua suci
Ada yang menyebutkan versi lain diciptakannya peradaban suku Inca. Pertama kali berasal dari gua suci, gua tersebut dikenal dengan nama Tampu T’oqo atau rumah jendela.
Gua suci tersebut terletak di Paqariq Tampu, dikenal sebagai penginapan fajar di Selatan Cuzco. Pasangan manusia pertama yakni Manco Capac dan istri perempuannya bernama Mama Oqllu.
Kemudian, tiga saudara kandung lahir ke dunia, kelompok itu bersama-sama memulai sejarah peradaban suku Inca ini. Apalagi mampu mengalahkan orang Chanca menggunakan bantuan prajurit batu.
Itulah kedua versi yang menyebutkan kehidupan dimulainya suku Inca di Peru Kuno. Untuk ibukotanya sendiri berada di Cuzco, dimulai dari Manco Capac yang melemparkan tongkat emas ke tanah.
Mengapa Peradabannya Penting Pada Sejarah Dunia?
Peradaban suku Inca penting dalam sejarah dunia karena kekaisarannya sangat menarik, sebab termasuk kekaisaran terbesar dan terkaya. Kekaisarannya menguasai sebagian besar wilayah sekitar pegunungan Andes.
Berkat adanya Pembangunan konstruksi arsitektur yang memukau, kemajuan jaringan jalan, inovasi pertania, kekuatan militer, hingga material berkualitas tinggi. Secara keseluruhan, semuanya masih dipakai sampai saat ini.
Pada masa puncaknya, kekaisarannya memiliki penduduk sejumlah 12 juta jiwa. Mayoritas penduduknya yaitu rakyat jelata dan petani. Mereka akan menyediakan makanan, membangun serta memelihara jalan untuk kekaisaran.
Sedangkan, para bangsawan akan menjalani gaya hidup yang sangat mewah. Orang paling penting saat itu ialah Sapa Inca, merupakan kaisar dan memiliki tanggung jawab atas kekaisaran.
Lokasi tempat tinggalnya berada di daerah pegunungan yang tinggi, lalu dimanfaatkan dengan membuat pertanian terasering. Penemuan pertanian yang melibatkan Pembangunan tanah berundak di sisi gunung.
Terdapat pipa untuk mengalirkan air menuju atau dari terasering. Untuk memastikan jika persediaan makanan cukup bagi para penduduk, mereka mengeringkan dan menyimpan makanannya, tujuannya agar lebih awet.
Ditemukannya Alat Bernama Quipus Untuk Pencatatan
Sering dengan perkembangan pertanian yang maju, peradaban suku Inca juga menemukan quipus. Alat ini terbuat dari tali berwarna berbeda dan memungkinkan mereka untuk menghitung barang-barang yang dikumpulkan, sehingga lebih efisien.
Seseorang pembaca quipus harus terlatih dan mampu memakai warna tali, serta jarak antara simpulnya untuk melakukan pencacatan terhadap sejumlah hal. Bahkan, mereka telah menemukan penemuan hebat berupa kalender.
Secara keagamaan, dibangun juga kuil-kuil besar sebagai tempat mengadakan berbagai acara dan upacara. Biasa dijadikan untuk tempat berdoa, hingga mempersembahkan kurban kepada para dewa, pengurbanannya dalam bentuk hewan serta barang.
Bahkan, tidak jarang manusia dijadikan salah satu bentuk pengurbanannya kepada dewa. Peradaban suku Inca menemukan banyak hal berguna pada masanya dan termasuk yang paling berjaya.